Ternyata Inilah Sejarah Menarik Dibalik Keindahan Pura Ulun Danu Yang Terletak Di Bedugul

 


Om Swastyastu semeton Pesona Taksu Bali, kali ini kita akan membahas tentang "Pura Ulun Danu" Sebelum itu jangan lupa untuk mengunjungi Instagram kami juga ya @pesona_taksubali.


Pura Ulun Danu Bratan atau Bratan Pura merupakan sebuah candi air besar di Bali, Indonesia - candi utama air lainnya menjadi Pura Ulun Danu Batur. Kompleks candi ini terletak di tepi barat laut Danau Bratan di pegunungan dekat Bedugul. Candi air memenuhi seluruh wilayah di daerah aliran; di tepi hilir ada banyak candi kecil air yang spesifik untuk setiap asosiasi irigasi (subak). Candi ini sebenarnya digunakan untuk upacara persembahan untuk dewi Dewi Danu, dewi air, danau dan sungai. Danau Bratan merupakan salah satu danau penting dalam hal irigasi. Danau Bratan dikenal sebagai danau "gunung suci", kawasan ini sangat subur, terletak pada ketinggian 1.200 meter, dan beriklim sangat dingin.


Asal nama Bedugul dari kata “bedug” dan “kul-kul”, dua kata tersebut merupakan dua buah alat yang menghasilkan bunyi-bunyian. Bedug merupakan alat musik khas umat muslim dan diletakkan juga di masjid-masjid, sedangkan Kul-kul adalah kentongan yang digunakan sebagai tanda untuk komunikasi masyarakat Bali. Dan di kawasan ini ada sebuah masjid berdiri di pinggir jalan, perpaduan dua kata dari dua budaya berbeda ini, merupakan akuluturasi budaya yang sudah terjaga baik di Bali. Ada versi lain juga yang muncul asal dari kata Bedugul tersebut muncul ketika ada seorang raja mandi di danau Beratan, kemudian dilihat oleh warga sekitar dan mengatakan “bedogol raja kelihatan” sehingga kata bedogol tersebut sekarang menjadi Bedugul.


Pura Ulun Danu di Danau Beratan Bedugul tersebut dari uraian sejarah kerajaan Bali tempo dulu, seperti dikutip dalam lontar Babad Mengwi, bahwa di kawasan ini terdapat dua peninggalan sejarah yaitu sarkopagus dan juga papan batu yang berasal dari jaman Megalitikum, sehingga terbilang sudah cukup kuno dan tua, berasal dari tahun 500 SM. Jadi tempat ini sudah digunakan sebagai tempat melakukan ritual sejak jaman megalitikum. Kedua artefak tersebut sekarang diletakkan di dalam pura. Jadi Pura Ulun Danu adalah salah satu pura kuno di pulau Bali. Kalau sejarah keberadaan pura Ulun Danu dikaitkan dengan nama Bedugul rentang waktunya sangat jauh, perbandingannya jaman Megalitikum dengan masuknya Islam ke Bali kalau dikaitkan dengan kata “bedug” pada nama Bedugul.


Menyimak sejarah dari pura Ulun Danu tersebut, sekilas tersirat dalam lontar Babad Mengwi yang menguraikan, Saat raja Mengwi yaitu I Gusti Agung Putu mengalami kekalahan dalam perang melawan I Gusti Ngurah Batu Tumpeng. Dalam kekalahannya I Gusti Agung melakukan tapa semadi di puncak Gunung Mangu untuk memohon pencerahan dan kesaktian, setelah berkat tersebut didapatkan beliau bangkit dan mendirikan istana Belayu (bela ayu) dan kembali berperang melawan I Gusti Ngurah Batu Tumpeng, dan berhasil dengan kemenangan, setelah kemenangan tersebut raja mendirikan pura di tepi danau Beratan dan sekarang bernama pura Ulun Danu.


Raja Mengwi yaitu I Gusti Agung Putu yang merupakan pendiri kerajaan Mengwi yang juga memiliki kaitan erat dengan Pura Taman Ayun di Mengwi juga mendirikan pura di pinggir danau Beratan. Raja mendirikan Pura Ulun Danu Beratan sebelum mendirikan pura Taman Ayun, tidak ada angka tahun yang jelas kapan berdirinya pura tersebut. Namun dalam Lontar Babad Mengwi tersebut disebutkan bahwa pura Taman Ayun dipelaspas pada Anggara Kliwon Medangsia tahun Saka Sad Bhuta Yaksa Dewaya tahun 1634 Masehi atau Isaka 1556.


Jadi bagaimana semeton ? Bermanfaat tidak informasi dari blog kami ? Jika bermanfaat jangan lupa untuk meninggalkan komentarnya ya terima kasih.

Via : Pesonataksubali.blogspot.com/balitoursclub.net/wikipedia.org

Foto By : Rangkuman Google (ilustrasi)

#pesona_taksubali

Comments

Popular posts from this blog

Makna Asu Bang Bungkem Dalam Sejarah Upacara Caru Hindu Di Bali

Kewajiban Orang Tua Pada Anaknya Menurut Kepercayaan Agama Hindu Di Bali

Makna Mimpi Atau Primbon (Baik Dan Buruk) Menurut Agama Hindu

Bagaimanakah Ciri - Ciri Sebenarnya Dari Zaman Kali Yuga Menurut Kitab Suci Hindu ?

Pantangan Dan Persembahan Yang Wajib Diketahui Dibalik Keramatnya Kajeng Kliwon

Proses Watangan Mapendem/Mengubur Mayat Yang Bangkit Kembali Dalam Calonarang

Apakah Lahir "Melik" Sebuah Anugrah Yang Beresiko Kematian ? Simak Selengkapnya

Beginilah Cara Mengintip Leak Yang Sedang Rapat/Meeting Di Malam Hari

Urutan Persembahyangan Yang Benar Dalam Agama Hindu Beserta Doa/Mantranya

Benarkah Menginjak Canang/Sesajen Di Bali Bisa Celaka atau Mendapat Kesialan ?