Siapakah Sebenarnya Sosok I Wayan Dibia Yang Memperkenalkan Budaya Bali Ke Kancah Dunia ?

 


Om Swastyastu semeton Pesona Taksu Bali, kali ini kita akan membahas tentang "I Wayan Dibia" sebelum itu jangan lupa untuk mengunjungi Instagram kami juga ya @pesona_taksubali


I Wayan Dibia merupakan seniman dan salah satu pencipta tari Bali. Beberapa hasil karyanya seperti : Tari Manuk Rawa yang diciptakan bersama I Wayan Beratha pada tahun 1981, Tari Puspa Wresti, Tari Wirayuda dll.


Lahir di Singapadu, Bali, 12 April 1948. Mulai belajar menari pada usia 11 tahun dari ayahnya sendiri. Lulus Sarjana Muda dari ASTI Denpasar tahun 1973, kemudian, melanjutkan ke ASTI Yogyakarta, lulus tahun 1975, mendapatkan gelar PhD dari University of California, Amerika Serikat pada tahun 1992. juga mendapatkan gelar guru besar bidang koreografi dari STSI Denpasar pada tahun 1999.


Sebagai penari, ia sering mengikuti pentas baik di dalam negeri maupun luar negeri. Lawatan pentasnya di luar negeri di lakukan antara lain di Iran (1969), Jerman (1975), Hongkong (1977), serta Singapura (1977). Sedangkan pentasnya di dalam negeri antara lain, Dramatari ‘Calonarang Katundung Ratnamanggali’ (Yogyakarta, 1974), Dramatari ‘Sunda Upasunda’ (Yogyakarta, 1975), Dramatari ‘Cak Subali Sugriwa’ (Denpasar, 1975), Dramatari ‘Cak Dewa Ruci’ (1982), Sendratari ‘Abimanyu Gugur’ (Denpasar, 1976) dan Dramatari ‘Apa’ (Denpasar, 1977).


Pemimpin sanggar tari Bali Waturenggong di Denpasar ini, pernah bekerja sama dengan beberapa seniman tari, diantaranya dengan I Made Bandem MA, menyusun Dramatari Topeng ‘Puputan Badung’ (Denpasar, 1977), dengan Ikranagara menata drama ‘Rimba Triwikrama’ (Jakarta, 1978), serta dengan Keith Terry memproduksi tarian terkenal ‘Tjak’ (1990).


Ia juga menjadi sosok sebagai penari dan musisi yang telah dikenal secara luas di seluruh Eropa, Australia, dan Amerika Serikat. Sebagai seorang akademisi, ia adalah penulis pada banyak artikel dalam buku tentang musik dan tari Bali.


Jadi bagaimana semeton ? Bermanfaat tidak informasi dari blog kami ? Jika bermanfaat jangan lupa untuk meninggalkan komentarnya ya terima kasih.

Via : Pesonataksubali.blogspot.com/sejarahtaribali.blogspot.com/m2indonesia.com

Foto By : Rangkuman Google (ilustrasi)

#pesona_taksubali

Comments

Popular posts from this blog

Makna Asu Bang Bungkem Dalam Sejarah Upacara Caru Hindu Di Bali

Kewajiban Orang Tua Pada Anaknya Menurut Kepercayaan Agama Hindu Di Bali

Makna Mimpi Atau Primbon (Baik Dan Buruk) Menurut Agama Hindu

Bagaimanakah Ciri - Ciri Sebenarnya Dari Zaman Kali Yuga Menurut Kitab Suci Hindu ?

Pantangan Dan Persembahan Yang Wajib Diketahui Dibalik Keramatnya Kajeng Kliwon

Proses Watangan Mapendem/Mengubur Mayat Yang Bangkit Kembali Dalam Calonarang

Apakah Lahir "Melik" Sebuah Anugrah Yang Beresiko Kematian ? Simak Selengkapnya

Urutan Persembahyangan Yang Benar Dalam Agama Hindu Beserta Doa/Mantranya

Beginilah Cara Mengintip Leak Yang Sedang Rapat/Meeting Di Malam Hari

Benarkah Menginjak Canang/Sesajen Di Bali Bisa Celaka atau Mendapat Kesialan ?