Inilah Asal Mula Desa Dan Masyarakat Bali Aga Atau Bali Mula

 


Om Swastyastu semeton Pesona Taksu Bali, kali ini kita akan membahas tentang "Desa Asli Bali" sebelum itu jangan lupa untuk mengunjungi Instagram kami juga ya @pesona_taksubali


Bali Mula adalah sebutan untuk membedakan orang Bali Aga dengan orang-orang yang leluhurnya datang belakangan ke Bali yang umumnya berasal dari Jawa sebagaimana disebutkan dalam memahami Bali Mula dan Bali Aga, oleh Adi Sanjaya dijelaskan bahwa, Orang - orang Bali Mula yang disebut Bali Aga ini yang awal mulanya berasal dari bangsa Austronesia datang ke Bali setelah fase peradaban manusia,

• jenis Pitecanthropus Erectus yang ada di Batur dan 

• jenis manusia Papua Melanesoid di Goa Selonding, Pecatu, Badung yang telah mendiami pulau Bali ini sebelumnya. Kehidupan manusia masa Bali Mula ini semakin kompleks ketika memasuki jaman Megalitikum (jaman batu besar), seiring ditemukannya temuan-temuan seperti Sarkofagus, Kubur Batu, Dolmen, Punden Berundak, Menhir, dan lain-lain.  


Keberadaan desa Bali Aga atau Bali Mula, berkaitan erat dengan sejarah masyarakat setempat, juga dengan budaya, adat tradisi dan keyakinan beragama Hindu yang cukup berbeda dengan masyarakat Bali pada umumnya, masyarakat Bali Aga mengklaim dirinya sebagai penduduk asli yang mempertahankan berbagai macam budaya dan tradisi leluhur mereka dan bertahan sampai sekarang ini saat jaman modernisasi terus melaju pesat.


Terdapat beberapa buah desa yang dikenal penduduknya sebagai keturunan warga Bali Aga, seperti :


• Desa adat Trunyan di kabupaten Bangli

• Desa adat Tenganan di kabupaten Karangasem

• Desa Penglipuran di kabupaten Bangli

• Desa adat Pedawa di Kabupaten Buleleng

• Desa adat Sidatapa di Kabupaten Buleleng

• Desa adat Sembiran di Kabupaten Buleleng

• Desa adat Tigawasa di Kabupaten Buleleng

• Desa adat Julah di Kabupaten Buleleng

• Desa adat Cempaga di Kabupaten Buleleng

• Desa-desa tersebut memiliki berbagai budaya serta tradisi unik, mempertahankan identitas asli leluhurnya. Menambah daftar tempat pariwisata yang bisa anda kunjungi ketika liburan bersama keluarga, rekan ataupun sahabat. Sehingga anda bisa menemukan pengalaman liburan baru di tempat-tempat tersebut.


Beberapa desa Bali Aga yang populer sebagai destinasi wisata diantaranya desa adat Trunyan terletak di seberang danau Batur Kintamani yang memiliki tradisi unik dalam pemakaman jenazah dan Desa tradisional Tenganan Pegringsingan dengan tradisi unik perang pandan dan juga hasil karya tenun tradisional dobel ikat berupa kain tenun Gringsing yang sekarang sudah langka anda bisa temukan di desa tersebut.


Penduduk yang mendominasi Bali sekarang ini adalah mereka yang datang dari Majapahit, datang menguasai pulau Bali dan akhirnya datang gelombang migrasi dari penduduk Hindu Jawa, apalagi ketika kerajaan Majapahit tersebut runtuh, mereka membawa berbagai pengaruh budaya dan kehidupan beragama ke pulau Dewata.


Namun demikian jauh sebelum pengaruh Hindu Jawa datang ke pulau Bali, sudah ada penduduk atau subsuku bernama Bali Aga yang menganggap dirinya sebagai penduduk asli, telah menduduki beberapa tempat wilayah di pulau ini. Datangnya pengaruh asing karena invansi dari luar tersebut tentu tidak diterima dengan serta merta dan bahkan mendapatkan perlawanan keras dari penduduk Bali Aga tersebut.


Perbedaan yang menonjol orang Bali Mula yang sekarang disebut Bali Aga dengan orang Bali Kuno yang datang belakangan sebagaimana dijelaskan pula tampak sekali pada upacara ngaben/kematiannya. 

- Orang Bali Mula melaksanakan upacara kematiannya dengan cara mendem sawa / menanam, yang disebut dengan beya tanem. 

- Sastra-sastra lontar menyebutkan karena mereka menganut sekte Waisnawa dan Bayu. 

- Tradisi sekte Waisnawa dengan beya tanem sedangkan

- Sekte Waisnawa di India justru paling konsisten melaksanakan beya bakar, namun

- Sekte Bayu tidak jelas keberadaannya. 


Jadi bagaimana semeton ? Bermanfaat tidak informasi dari blog kami ? Jika bermanfaat jangan lupa untuk meninggalkan komentarnya ya terima kasih.

Via : Pesonataksubali.blogspot.com/balitoursclub.net/sejarahharirayahindu.blogspot.com

Foto By : Rangkuman Google (ilustrasi)

#pesona_taksubali

Comments

Popular posts from this blog

Makna Asu Bang Bungkem Dalam Sejarah Upacara Caru Hindu Di Bali

Kewajiban Orang Tua Pada Anaknya Menurut Kepercayaan Agama Hindu Di Bali

Makna Mimpi Atau Primbon (Baik Dan Buruk) Menurut Agama Hindu

Bagaimanakah Ciri - Ciri Sebenarnya Dari Zaman Kali Yuga Menurut Kitab Suci Hindu ?

Pantangan Dan Persembahan Yang Wajib Diketahui Dibalik Keramatnya Kajeng Kliwon

Proses Watangan Mapendem/Mengubur Mayat Yang Bangkit Kembali Dalam Calonarang

Apakah Lahir "Melik" Sebuah Anugrah Yang Beresiko Kematian ? Simak Selengkapnya

Urutan Persembahyangan Yang Benar Dalam Agama Hindu Beserta Doa/Mantranya

Beginilah Cara Mengintip Leak Yang Sedang Rapat/Meeting Di Malam Hari

Benarkah Menginjak Canang/Sesajen Di Bali Bisa Celaka atau Mendapat Kesialan ?