Berbagilah Selagi Kamu Mampu Walaupun Tidak Seberapa Itu Sudah Sangat Bermakna
Om Swastyastu semeton Pesona Taksu Bali, kali ini kita akan membahas tentang "Motivasi" Sebelum itu jangan lupa untuk mengunjungi Instagram kami juga ya @pesona_taksubali
"Give, even if you only have a little." (Vedanta)
Sisi aktif dari pikiran tanpa kemelekatan adalah dengan pikiran yang melepas. Wujud dari pikiran yang melepas adalah dengan melaksanakannya secara nyata dalam membentuk memberi (dana). Landasan dasar yang paling penting bagi pengembangan spiritual adalah berdana atau pemberian. Di dalam Kitab Tipitaka Pali, berdana merupakan unsur pertama dari tiga dasar tindakan bermanfaat, unsur pertama dari empat sarana yang memberikan manfaat bagi makhluk lain dan unsur pertama dari sepuluh parami atau kesempurnaan.
Dengan berdana (mengembangkan kedermawanan), kita dapat melemahkan keserakahan (lobha) dan kebencian (dosa), serta mendorong keuletan pikiran yang memungkinkan hancurnya kegelapan batin (moha). Hingga akhirnya akan membawa kepada kebahagiaan sejati, moksa. Walaupun merupakan salah satu dasar bagi pengembangan spiritual, berdana tetap akan menjadi bagian hidup dari seseorang, yang bahkan telah mencapai pencerahan tertinggi. Bahkan Dharma Wacana merupakan kegaitan berdana ucapan.
Bentuk dana secara umum dapat dikategorikan menjadi 2 jenis :
1. Dana berwujud, antara lain dana materi seperti memberikan bantuan makanan kepada fakir miskin, memberi sedekah kepada pengemis, donor darah, melakukan donor mata atau organ tubuh, memberikan makanan kepada binatang liar dan lain sebagainya.
2. Dana tidak berwujud, seperti dana waktu, tenaga dan pikiran seperti kita menyisihkan waktu menjenguk teman atau tetangga yang sakit, membantu dalam organisasi sosial seperti bersih-bersih di wihara atau jalan di depan rumah, memberikan nasehat kepada anak-anak. Bentuk lain dari dana ini adalah dana pengetahuan atau pendidikan, dana atau memberi rasa nyaman kepada orang lain melalui senyuman atau membuat orang menjadi semangat dan lebih percaya diri. Dana dalam bentuk pemberian Dharma juga termasuk dana tidak berwujud yang dapat dilakukan dengan memberikan pengetahuan kebenaran, pengertian dan pemahaman benar merupakan jalan menuju pencerahan.
Jadi bagaimana semeton ? Bermanfaat tidak informasi dari blog kami ? Jika bermanfaat jangan lupa untuk meninggalkan komentarnya ya terima kasih.
Via : pesonataksubali.blogspot.com/phdi.or.id
Foto By : @kakang_photoworks (ilustrasi)
Comments
Post a Comment