Perjuangan Seorang Wanita Tanpa Batas Waktu

 


Om Swastyastu semeton Pesona Taksu Bali, kali ini kita akan membahas tentang "Wanita" Sebelum itu jangan lupa untuk mengunjungi Instagram kami juga ya @pesona_taksubali


Wanita di dalam ajaran agama Hindu adalah suci dan harus di hormati. Peran wanita dalam kehidupan ini sangatlah penting, perannya sebagai istri untuk suami dan ibu untuk putra-putrinya harus melalui jalan dharma atau sesuai ajaran-ajaran agama Hindu sehingga tercapailah moksa. Kedudukan kaum wanita di dalam perkawinan, keluarga dan masyarakat pun sejajar dengan kaum laki-laki, sehingga wanita menjadikan dirinya menjadi wanita yang kuat dan tangguh dalam menjalani kehidupan di dunia ini.


Berbicara tentang perjuangan kaum wanita dalam mewujudkan eksistensinya dalam bentuk pengakuan, maka perjuangan emansipasi dan kesetaraan gender tidak akan pernah kehabisan napas. Mulai dari perjuangan R.A Kartini sampai dengan terlahirnya wanita karier yang semakin bertumbuh pesat seiring perkembangan yang terjadi. Begitu juga di zaman globalisasi ini banyak wanita yang telah mendobrak dan menembus tirani diskriminasi dan ketidakadilan. Dari sektor ekonomi, sosial, budaya, politik dan pendidikan peran dan eksistensi wanita tidak diragukan lagi. Pengakuan dan penerimaan terhadap kaum perempuan di segala bidang menjadikan buku "Habis Gelap Terbitlah Terang" karya R.A Kartini telah menghapus tabir gelap yang membelenggu kaum wanita. Ditambah lagi sudah semakin beraninya kaum wanita dalam meneriakkan dan mengobarkan semangat emansipasi dan kesetaraan gender.


Kewajiban

Kewajiban utama dan mulia dari kaum wanita adalah kodratnya menjai ibu yang mengandung dan melahirka generasi penerus bangsa. Begitu juga ibu sebagai pendidik yang pertama dan utama diharapkan mampu melakoni peran ganda dalam kehidupannya. Di satu sisi wanita menjadi ibu yang mendidik anak-anaknya dari dalam kandungan (prenatal education) sampai lahir dan tumbuh dalam cinta dan kasih sayangnya. Di sisi lain wanita berusaha mewujudkan eksistensinya sebagai wanita karier untuk membantu menopang sendi ekonomi keluarga.


Sungguh perjuangan yang sangat besar yang pasti bisa dilalui karena sesungguhnya wanita itu luar biasa. Dalam epos Ramayana diceritakan tentang sosok wanita yang luar biasa dalam menjaga kesetiaannya kepada sang suami yaitu Dewi Sita Tetapi dalam kehidupan sekarang kesetiaan yang ingin diwujudkan semakin langka dan mudah tergadaikan. Sehinggasisi gelap wanita dalam kontradiksi prostitusi tidak pernah lepas dari keterlibatan wanita di dalamnya. Bahkan kehancuran yang terjadi tidak pernah lepas dari peran wanita di dalamnya, seperti kehancuran Rahwana dalam Ramayana, begitu juga kehancuran Korawa dalam Mahabharata adalah karena wanita.


Jadi bagaimana semeton ? Bermanfaat tidak informasi dari blog kami ? Jika bermanfaat jangan lupa untuk meninggalkan komentarnya ya terima kasih.

Via : Pesonataksubali.blogspot.com/phdi.or.id/ejournal.iahntp.ac.id

Foto By : @_dw.artwork_ (ilustrasi)

#pesona_taksubali

Comments

Popular posts from this blog

Makna Asu Bang Bungkem Dalam Sejarah Upacara Caru Hindu Di Bali

Kewajiban Orang Tua Pada Anaknya Menurut Kepercayaan Agama Hindu Di Bali

Makna Mimpi Atau Primbon (Baik Dan Buruk) Menurut Agama Hindu

Bagaimanakah Ciri - Ciri Sebenarnya Dari Zaman Kali Yuga Menurut Kitab Suci Hindu ?

Pantangan Dan Persembahan Yang Wajib Diketahui Dibalik Keramatnya Kajeng Kliwon

Proses Watangan Mapendem/Mengubur Mayat Yang Bangkit Kembali Dalam Calonarang

Apakah Lahir "Melik" Sebuah Anugrah Yang Beresiko Kematian ? Simak Selengkapnya

Beginilah Cara Mengintip Leak Yang Sedang Rapat/Meeting Di Malam Hari

Urutan Persembahyangan Yang Benar Dalam Agama Hindu Beserta Doa/Mantranya

Benarkah Menginjak Canang/Sesajen Di Bali Bisa Celaka atau Mendapat Kesialan ?