Muliakan Dan Utamakan Ibumu Niscaya kedamaian Akan Merestui Hidupmu
Om Swastyastu semeton Pesona Taksu Bali, kali ini kita akan membahas tentang "Utamakan Ibumu" Sebelum itu jangan lupa untuk mengunjungi Instagram kami juga ya @pesona_taksubali
"Ikang wwang gumaweyaken kapujaning ramarena sari-sari, langgeng magawe tapa ngaranika mwang langgeng macoca, apageh ring kasatyan mwang dharma ngaranika"
(Orang yang senantiasa setiap hari hormat kepada ibu bapaknya disebut tetap teguh melakukan tapa dan menyucikan diri, tetap teguh berpegang pada kebenaran dan dharma)
Dalam sastra Hindu maupun dalam kitab suci dikatakan bahwa ibu merupakan wanita yang utama. Salah satu contoh misalnya yang disebutkan dalam gayatri Mantram yang berbunyi demikian "gayatri mantra merupakan ibu dari semua mantra" jadi dapat dikatakan bahwa sebagai wanita atau ibu mempunyai kedudukan yang utama dalam semua aspek kehidupan yang memegang kendali serta sebagai motivator dalam keluarga.
Karena dipandang sebagai ibu mantra, maka mantra yang paling penting kita kenal dan merupakan pokok atau ibu dari semua mantra dan weda adalah mantram Gayatri. Mantram Gayatri juga menjadi bagian dalam mantra Tri Sandhya yang menjadi mantra Persembahyangan umat Hindu.
Hormat sembah bhakti pada ibu yang menuntun, mendidik tiada henti-nya laksana pohon beringin yang selalu memberikan perlindungan kesejukan tetap kokoh tanpa mengharapkan hasil, bak anak berada dipangkuan ibu yang dibelai rambutnya diberi siraman cerita membuat anak tenang, bahagia, damai hingga lupa dalam keheningan sebuah nasehat kata lembut, menyentuh rasa. Sungguh mulia kasih sayangmu ibu. Dengan apa aku membalas budhi kasihmu ibu ? Senantiasa hormat itulah ucap Sarasamuscaya, apakah itu cukup. Ipidan meme taen nyatwa dugas ngelekadang iraga sekadi megantungan bok akatih (dulu ibu bercerita waktu melahirkan kita, bagaikan bergantung memakai rambut 1 batang). Begini disebutkan dalam Sarasamuscaya:
"Apan Iwih temen bwating ibu, sangkeng bwating lemah, kativangana, tar bari-barin kalinganya aruhur temen sang bapa sangke langit"
Artinya:
(Sebab jauh lebih berat kewajiban ibu daripada beratnya bumi, karenanya patut dihormati beliau dengan sungguh-sungguh, tanpa ragu-ragu demikian pula lebih tinggi penghormatan kepada bapa daripada tingginya langit). Tiada lain lagi hanya dengan setia bhakti hormat terhadap ibu, membuat ibu senang dan puas hatinya (ikang bhakti makawwitan, paritusta sang rawitnya).
Mantram Gayatri juga dinyatakan sebagai Ibu dari segala mantram, Gayatri juga disebut sebagai doa yang universal yang terdapat dalam Kitab Suci Weda, Baik Reg Weda, Yajur Weda maupun Sama Weda. Mantra ini dapat dipergunakan untuk memohon kejernihan akal budi agar tercipta kebenaran tanpa penyimpangan.
Mantram Gayatri dianggap sebagai intisari dari seluruh ajaran weda, sehingga ada orang yang menyatakan bahwa sesungguhnya orang tidak perlu mengucapkan Mantram apapun selain Gayatri Mantram, Maka dari itu kita sangatlah penting untuk menghormati keberadaan ibu (wanita) karena ibu merupakan yang utama seperti yang telah terpapar di atas maka ibu itu sendiri memiliki kekuatan untuk melakukan perubahan atau revormasi dalam kehidupan.
Jadi bagaimana semeton ? Bermanfaat tidak informasi dari blog kami ? Jika bermanfaat jangan lupa untuk meninggalkan komentarnya ya terima kasih.
Via : pesonataksubali.blogspot.com/phdi.or.id/Hindualukta.blogspot.com
Foto By : Facebook
Comments
Post a Comment