Memutar Karma untuk Kelahiran Kembali yang Baik

 


Om Swastyastu semeton Pesona Taksu Bali, kali ini kita akan membahas tentang "Karma" Sebelum itu jangan lupa untuk mengunjungi Instagram kami juga ya @pesona_taksubali


Bagi mereka yang terasa sulit sekali untuk melaksanakan keseluruhan sadhana di dalam kehidupan ini, hal paling minimal sekali yang mutlak harus dilakukan adalah mempersiapkan kelahiran kembali atau kelahiran berikutnya yang baik. Ada lima syarat pemutaran karma baik bagi setiap manusia untuk dapat mengalami kelahiran kembali yang baik. Yang dimaksud kelahiran kembali yang baik adalah mendapat kesempatan atau peluang besar untuk mengalami kemajuan kesadaran dalam kelahiran sebagai manusia. Sehingga inilah kewajiban dharma paling minimal yang harus kita laksanakan dalam kehidupan, yaitu :


1. Dapat terlahir sebagai manusia

Kelahiran sebagai manusia sangatlah utama, layaknya kita mendapat berkah berlian dalam siklus samsara. Karena hanya dengan terlahir sebagai manusia kita dapat mengalami kemajuan kesadaran. Terlahir sebagai binatang atau menjadi mahluk-mahluk alam bawah, akan terlalu banyak mengalami kebodohan dan kesengsaraan. Menjadi dewa akan terlalu banyak mengalami kebahagiaan. Keadaan yang terlalu condong ke satu sisi atau tidak seimbang, tidak akan dapat menjadi wahana untuk mengolah kesadaran. Hanya dalam kehidupan sebagai manusia kesengsaraan dan kebahagiaan ini seimbang, sehingga sangat ideal bagi evolusi jiwa dan pertumbuhan kesadaran. Bahkan disebutkan di dalam buku-buku suci bahwa para dewa-pun kalau ingin “naik tingkat” cara terbaik atau paling cepat adalah dengan terlahir kembali sebagai manusia.


Bagaimana memutar karma agar dapat terlahir sebagai manusia ? Tumbuhkanlah sifat welas asih yang mendalam dan banyak-banyaklah melakukan kebaikan-kebaikan. Hindari memelihara kegelapan bathin seperti iri hati, marah, benci, dendam. Karena untuk dapat terlahir sebagai manusia kita memerlukan akumulasi karma baik yang sangat banyak. Serta jangan menyakiti, apalagi sampai membunuh.


2. Dapat berjodoh dengan ajaran dharma

Tanpa berjodoh dengan ajaran dharma, sangat mungkin kita akan mengalami kebingungan, sehingga proses evolusi jiwa atau kemajuan kesadaran kita cenderung lebih sulit, lambat, berat atau tanpa tujuan yang benar. Karena kita berada dalam avidya [ketidak-tahuan]. Bagaimana memutar karma agar dapat berjodoh dengan ajaran dharma ? Tumbuhkanlah sifat welas asih yang mendalam dan banyak-banyaklah melakukan kebaikan-kebaikan di dalam kehidupan ini. Karena untuk dapat berjodoh dan tersambung dengan ajaran dharma dalam sebuah kehidupan, ada dua syarat dasar yang mutlak, yaitu :


1. Untuk dapat berjodoh atau bertemu dengan ajaran dharma dalam kehidupan kita memerlukan akumulasi karma baik yang sangat banyak.

2. Lebih dari berjodoh atau bertemu, untuk dapat tersambung rapi dan memiliki pemahaman yang baik dengan ajaran dharma, kita memerlukan akumulasi karma baik yang lebih sangat banyak lagi. Sering terjadi seseorang sudah bertemu langsung dengan ajaran dharma, tapi dia gagal untuk dapat tersambung dan paham secara mendalam, sebabnya karena akumulasi karma baiknya belum cukup dan bathinnya masih banyak noda.


Jadi bagaimana semeton ? Bermanfaat tidak informasi dari blog kami ? Jika bermanfaat jangan lupa untuk meninggalkan komentarnya ya terima kasih.

Via : pesonataksubali.blogspot.com/hindualukta.blogspot.com

Foto By : Rangkuman Google (ilustrasi)

#pesona_taksubali

Comments

Popular posts from this blog

Makna Asu Bang Bungkem Dalam Sejarah Upacara Caru Hindu Di Bali

Kewajiban Orang Tua Pada Anaknya Menurut Kepercayaan Agama Hindu Di Bali

Makna Mimpi Atau Primbon (Baik Dan Buruk) Menurut Agama Hindu

Bagaimanakah Ciri - Ciri Sebenarnya Dari Zaman Kali Yuga Menurut Kitab Suci Hindu ?

Pantangan Dan Persembahan Yang Wajib Diketahui Dibalik Keramatnya Kajeng Kliwon

Proses Watangan Mapendem/Mengubur Mayat Yang Bangkit Kembali Dalam Calonarang

Apakah Lahir "Melik" Sebuah Anugrah Yang Beresiko Kematian ? Simak Selengkapnya

Urutan Persembahyangan Yang Benar Dalam Agama Hindu Beserta Doa/Mantranya

Beginilah Cara Mengintip Leak Yang Sedang Rapat/Meeting Di Malam Hari

Benarkah Menginjak Canang/Sesajen Di Bali Bisa Celaka atau Mendapat Kesialan ?