Kenapa Harus Dharma ?
Om Swastyastu semeton Pesona Taksu Bali, kali ini kita akan membahas tentang "Dharma" Sebelum itu jangan lupa untuk mengunjungi Instagram kami juga ya @pesona_taksubali
Dharma atau Sanatana Dharma adalah kebenaran absolut yang kekal dan abadi. "kebenaran" berbeda dengan "benar" sebab "benar" bersifat relatif, menyesuaikan dengan sudut pandang atau perspektif yang dipakai, sedangkan "kebenaran" bersifat absolut dan tidak bisa terbantah dari sudut pandang manapun.
Dharma sering disamakan dengan agama/kepercayaan tertentu, namun istilah agama/kepercayaan sejatinya berbeda dengan Dharma. Nilai-nilai dharma dapat diterapkan dengan baik oleh siapapun, sedangkan nilai-nilai agama/kepercayaan hanya dapat diterapkan dengan baik oleh penganutnya masing masing.
Manu mengatakan:
DHARMA EVA HATO HANTI, Dharmo RAKSHATI RAKSHITAH
Artinya: Sebuah agama dimusnahkan/membunuh orang-orang tetapi akhirnya agama melindungi pengikutnya.
Dharma adalah kekal karena ia mampu membuat semua orang yang memiliki iman di dalamnya kekal dengan memberikan mereka pengetahuan utama. Untuk mendapatkan hal ini lebih baik, mari kita berpikir sedikit lebih dalam dan membandingkan negara yang berbeda, yang dulunya kekuatan super di beberapa titik waktu dalam sejarah. Yunani, Romawi, Suriah, Persia, Macedonia, Babilonia,Phoenician, Mesir adalah kerajaan kuat yang pernah memegang kekuasaan dalam sejarah manusia; namun tidak satupun dari mereka ada saat ini.
Setiap orang tidak terkecuali siapapun anda berhak menikmati kehidupan yang baik di atas dunia ini. Mempunyai rumah besar dengan perabotan yang mewah adalah idaman setiap orang. Setiap kepala rumah tangga wajar-wajar saja memperjuangkan hidupnya agar mampu memperoleh perangkat yang tinggi dari tempat kerjanya, mendapat gaji yang besar untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya, mampu memberikan pendidikan kepada anak-anaknya pada perguruan tinggi yang terkenal dan sebagainya. Hanya jangan dilupakan bahwa apa yang hendak kita peroleh tidak melupakan dharma Dharma dapat juga diartikan dengan kebajikan-kebajikan yang diwajibkan bagi setiap agama. Pemenuhan hawa nafsu (kama), perolehan harta benda (artha) yang didapat dengan-melanggar dharma akan menibulkan bencana, dan pada akhirnya akan mencelakakan orang itu sendiri, kepuasan panca indra, hendaknya dibarengi dengan kepuasan batiniah.
Sesuatu yang diperoleh dengan "adharma" akan mengusik batiniah anda. Bisa saja anda memperoleh sesuatu rumah, mobil dan benda-benda dunia lainya dengan curang (tidak Benar) dan tidak diketahui oleh orang-orang lain. Namun hati nurani anda akan selalu terusik. Hati nurani tidak bisa dibohongi seperti membohomgi orang lain. Karena Itu kesalahan ataupun kebodohan/kecurangan itu akan membuat hidup anda menderita. Dengan demikian bisa saja anda kelihatan hidup mewah, bahagia, tetapi sesungguhnya anda "menderita" Bila itu yang terjadi, maka hidup bahagia lahir dan batin tidak tercapai. Karena itu cari cari dan kejarlah hidup bahagia itu "selalu" dengan dharma. Bila hal itu yang saudara kerjakan, maka anda pasti dan yakin akan mendapatkan kesejahtraan hidup dan kebahagiaan hidup yang sesuai dengan tujuan agama Hindu yaitu kebahagiaan lahir dan batin.
Jadi bagaimana semeton ? Bermanfaat tidak informasi dari blog kami ? Jika bermanfaat jangan lupa untuk meninggalkan komentarnya ya terima kasih.
Via : pesonataksubali.blogspot.com/phdi.or.id/Wikipedia.org
Foto By : @_dw.artwork_ (ilustrasi)


Comments
Post a Comment