Kehidupan Tak Selamanya Jernih Seperti Air

 


Om Swastyastu semeton Pesona Taksu Bali, kali ini kita akan membahas tentang "kehidupan Tak sejernih air" Sebelum itu jangan lupa untuk mengunjungi Instagram kami juga ya @pesona_taksubali


Setiap manusia pasti menginginkan kebahagian, namun kadang kita hanya berharap tampa bekerja. Begitu pulah dengan prilaku seseorang kadang hanya ingin dihargai, padahal kebagaian akan ada bila kita bisa memaknai hidup ini dengan kuhum alam yang telah ada, sebab kesenangan tak luput dari penderitaan begitu pula sebaliknya.


Dibawah ini saya sajikan percakan seorang guru dan muritnya yang ingin mendapatkan kedamaian:


M: Guru, Aku sedang mengalami masalah?


G: Masalahmu pasti berlanjut, Anakku.


M: Mengapa Guru tidak memberiku harapan agar masalahku itu berlalu?


G: Hidup memang begitu, Anakku. Masalah akan muncul, berlalu lalu berlanjut lagi.


M: Bagaimana aku bisa bahagia, Guru, jika mengetahui hal seperti itu?


G: Aku bisa saja menyenangkanmu dengan memberi harapan, namun kau tidak akan pernah damai, Anakku.


M: Mengapa bisa begitu?


G: Damai dan bahagia itu hanya bisa terjadi apabila kau menerima dua sisi kehidupan, bukan hanya satu sisinya saja.


M: Aku belum siap, Guru.


G: Mengapa kau belum siap hidup lebih damai ?


M: Kesenangan lebih penting bagiku daripada kedamaian. Nampaknya itu yang terjadi.


G: Kau hanya memihak pada satu sisi. Namun kenyataannya dua sisi itu selalu silih berganti. Jika kau telah mengetahui hal ini, maka keberpihakan hanya membuatmu semakin menyulitkan diri.


M: Aku takut kehilangan kesenangan, Guru.


G: Kau hanya akan merasa kehilangan pada apa yang kau lekati. Jika tidak melekatinya, maka kau akan melepas tanpa kehilangan sesuatu apapun.


Dengan percakapan diatas dapat dimaknai bahwa barang siapa yang tidak bisa menjalani hidup di dua sisi antara penderitaan dan kebahagian maka dia tidak akan pernah mendapatkan kebahagiaan. Karena kehidupan ini seperti air yang tidak selamanya jerni.


Jadi bagaimana semeton ? Bermanfaat tidak informasi dari blog kami ? Jika bermanfaat jangan lupa untuk meninggalkan komentarnya ya terima kasih.

Via : pesonataksubali.blogspot.com/hindualukta.blogspot.com

Foto By : hindualukta.blogspot.com

#pesona_taksubali

Comments

Popular posts from this blog

Makna Asu Bang Bungkem Dalam Sejarah Upacara Caru Hindu Di Bali

Kewajiban Orang Tua Pada Anaknya Menurut Kepercayaan Agama Hindu Di Bali

Makna Mimpi Atau Primbon (Baik Dan Buruk) Menurut Agama Hindu

Bagaimanakah Ciri - Ciri Sebenarnya Dari Zaman Kali Yuga Menurut Kitab Suci Hindu ?

Pantangan Dan Persembahan Yang Wajib Diketahui Dibalik Keramatnya Kajeng Kliwon

Proses Watangan Mapendem/Mengubur Mayat Yang Bangkit Kembali Dalam Calonarang

Apakah Lahir "Melik" Sebuah Anugrah Yang Beresiko Kematian ? Simak Selengkapnya

Beginilah Cara Mengintip Leak Yang Sedang Rapat/Meeting Di Malam Hari

Urutan Persembahyangan Yang Benar Dalam Agama Hindu Beserta Doa/Mantranya

Benarkah Menginjak Canang/Sesajen Di Bali Bisa Celaka atau Mendapat Kesialan ?