Etika Dan Moralitas Dalam Agama Hindu Yang Wajib Untuk Diketahui

 


Om Swastyastu semeton Pesona Taksu Bali, kali ini kita akan membahas tentang "Etika Dan Moralitas" sebelum itu jangan lupa untuk mengunjungi Instagram kami juga ya @pesona_taksubali


Didalam kita hidup bermasyarakat serta karena manusia merupakan makhluk sosial tidak seorangpun boleh bertindak sesuka hati, seorang harus bisa beradaptasi atau menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, tunduk dan patuh mengikuti peraturan yang berlaku dilingkannya. Dalam ajaran agama Hindu aturan atau peraturan bertingkah laku yang baik disebut ‘sila’ yang dalam bahasa Indonesia menjadi tata susila. Nama lain dari istilah tersebut adalah etika, etika berarti sopan santun dalam pergaulan. Bila etika masih dalam angan-angan disebut dengan budi luhur dan bila diwujudkan dalam tingkah laku disebut dengan budi pekerti yang baik.


Di dalam masa sekarang kali yuga dimana peradaban manusia semakin meningkat, namun etika, moralitas, budhi pekerti serta sepritual manusia semakin terkikis dan semakin memudar karena lebih mementingkan hawa nafsu serta harta dan egois yang membelenggu dalam dirinya, untuk menjadi seorang yang dihormati. Perubahan etika atau tatasusila dalam kehidupan dizaman sekrang sangatlah dahsyat dan mmencangkup terhadap semua aspek dan kompleks, serta terjadinya pergeseran nilai-nilai yang luhur yang telah diwarisi oleh leluhur kearah yang lebih negatif. Sehingga diperlukannya suatu gerakan dan kita sebagai generasi muda mewujudkan nilai-nilai luhur serta kehidupan yang harmonis.


Agama Hindu memiliki kerangka dasar yang dapat dipergunakan oleh umatnya sebagai landasan untuk memahami, mengalami dan mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. Kerangka dasar tersebut terdiri atas tiga unsur, yaitu :


1. Tattwa atau filsafat Agama Hindu

2. Susila atau Etika

3. Acara atau Ritual Agama Hindu


Untuk dapat memahami, mengalami dan mengamalkan ajaran Agama Hindu secara utuh dalam hidup dan kehidupan sehari-hari maka setiap umat Hindu memiliki kewajiban menjadikan kerangka dasar sebagai pedoman. Dengan demikian mereka dapat mewujudkan hidup dan kehidupan ini menjadi sejahtera dan bahagia.


Etika dan moralitas agama Hindu pada dasarnya mengajarkan aturan tingkah laku yang baik dan mulia. Ajaran tingkah laku yang baik dan mulia terdiri dari :


Trikaya Parisudha

Tri Kaya Parisudha adalah tiga jenis perbuatan yang merupakan landasan ajaran Etika Agama Hindu yang dipedomani oleh setiap individu guna mencapai kesempurnaan dan kesucian hidupnya, meliputi: berpikir,berkta dan berbuat yang baik dan benar 


Catur Paramitha

Pada hakekatnya hanya dari adanya pikiran yang benar akan menimbulkan perkataan yang benar sehingga mewujudkan perbuatan yang benar pula. Dengan ungkapan lain adalah satunya pikiran (satya hrdaya), satunya perkataan (satya wacana), dan satunya perbuatan (satya laksana) dalam Catur Paramitha.


Jadi bagaimana semeton ? Bermanfaat tidak informasi dari blog kami ? Jika bermanfaat jangan lupa untuk meninggalkan komentarnya ya terima kasih.

Via : Pesonataksubali.blogspot.com/blogartayana.wordpress.com/carabatuajiblog.blogspot.com

Foto By : sejarahharirayahindu.com

#pesona_taksubali

Comments

Popular posts from this blog

Makna Asu Bang Bungkem Dalam Sejarah Upacara Caru Hindu Di Bali

Kewajiban Orang Tua Pada Anaknya Menurut Kepercayaan Agama Hindu Di Bali

Makna Mimpi Atau Primbon (Baik Dan Buruk) Menurut Agama Hindu

Bagaimanakah Ciri - Ciri Sebenarnya Dari Zaman Kali Yuga Menurut Kitab Suci Hindu ?

Pantangan Dan Persembahan Yang Wajib Diketahui Dibalik Keramatnya Kajeng Kliwon

Proses Watangan Mapendem/Mengubur Mayat Yang Bangkit Kembali Dalam Calonarang

Apakah Lahir "Melik" Sebuah Anugrah Yang Beresiko Kematian ? Simak Selengkapnya

Beginilah Cara Mengintip Leak Yang Sedang Rapat/Meeting Di Malam Hari

Urutan Persembahyangan Yang Benar Dalam Agama Hindu Beserta Doa/Mantranya

Benarkah Menginjak Canang/Sesajen Di Bali Bisa Celaka atau Mendapat Kesialan ?