Melukad Di Pura Batu Pageh Ungasan Yang Dipercaya Sebagai Tempat Memohon Anugrah

 


Om Swastyastu semeton Pesona Taksu Bali, kali ini kita akan membahas tentang "Pura Batu Pageh" Sebelum itu jangan lupa untuk mengunjungi Instagram kami juga ya @pesona_taksubali.


Pura Taman Sari Batu Pageh dan Pura Dalem Goa Batu Pageh terletak di Banjar Kangin, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan. Sejarah kedua Pura ini tidak bisa terlepas dari riwayat perjalanan Dang Hyang Nirartha. Pura Taman Sari Batu Pageh dianggap sebagai tempat pesraman bagi Dang Hyang Nirartha. Sedang Pura Dalem Goa Batu Pageh sebagai tempat Samadhi dan tapa brata Beliau. Hal ini dibuktikan oleh adanya beberapa pratima dan sebuah batu besar di dalam goa.


Serasa ada di Gowa Lawah saat melihat langit-langit Goa yang penuh kelelawar, dan sepintas juga serasa ada di Gowa Giri Putri Nusa Penida. Itulah yang kita rasakan saat berada di dalam Goa Pura Batu Pageh. Sejenak terasa hati dan pikiran begitu tenang dan terbawa oleh keadaan sekitar yang mungkin jarang bisa di lihat di tempat lain.


Jalan menuju pura sudah sangat bagus dan juga dengan pemandangan laut yang sangat indah. Tepat di bawah pura adalah Green Bowl Beach Nusa Dua yang banyak di kunjungi wisatawan mancanegara. Sebelum melakukan persembahyangan di Pura Batu Pageh, pertama melakukan sembahyang matur piuning di Pura Taman (diatas yang dekat parkir).


Perlu diketahui juga di kawasan ini banyak monyet yang berkeliaran, mereka cukup nakal karena terkadang kekurangan sumber makan, suka mengambil barang bawaan dan juga sesajian, tetapi kalau barang bawaan dijaga, mereka (monyet) tidak akan berani ambil, jadi jaga barang bawaan dan alat persembahyangan anda dengan baik.


Setelah itu menuruni anak tangga sekitar 10 menit. Di pertengahan terdapat pelinggih Kepandean. Setelahnya baru sampai di Pura Batu Pageh. Tangga yang bentuknya sangat unik dan diatasnya ribuan kelelawar membuat tangga menuju Pura Batu Pageh tampak berbeda. Setelah Pelinggih Batu Pageh agak ke dalam goa terdapat tirta pengelukatan. Disana para pemedek melukat sebelum melakukan persembahyangan di depan Pelinggih Batu Pageh.


Urutan persembahyangan kawasan Pura Batu Pageh ini, umat melakukan persembahyangan pertama di Pura Taman, mempersembahkan canang raka atau sodaan, kalau ada Pejati. Di sini juga ada pelinggih Ida Bhatara Tualen, berupa dua patung arca, di cangkem (mulut) arca disediakan lubang untuk tempat rokok, karena beliau suka rokok anda bisa menghaturkan dua batang rokok juga di dua arca tersebut.


Di Pura Taman kawasan Batu Pageh ini, pemedek mohon ijin dan tuntunan untuk bisa melanjutkan perjalanan ke pura selanjutnya. Setelah persembahyangan selesai, maka anda melanjutkan perjalanan menuju pura Dalem Batu Pageh ditemani oleh Jro Mangku.


Jadi bagaimana semeton ? Bermanfaat tidak informasi dari blog kami ? Jika bermanfaat jangan lupa untuk meninggalkan komentarnya ya terima kasih.

Via : pesonataksubali.blogspot.com/paduarsana.com/balitoursclub.net/kompasiana.com

Foto By : Rangkuman Google

#pesona_taksubali

Comments

Popular posts from this blog

Makna Asu Bang Bungkem Dalam Sejarah Upacara Caru Hindu Di Bali

Kewajiban Orang Tua Pada Anaknya Menurut Kepercayaan Agama Hindu Di Bali

Makna Mimpi Atau Primbon (Baik Dan Buruk) Menurut Agama Hindu

Bagaimanakah Ciri - Ciri Sebenarnya Dari Zaman Kali Yuga Menurut Kitab Suci Hindu ?

Pantangan Dan Persembahan Yang Wajib Diketahui Dibalik Keramatnya Kajeng Kliwon

Proses Watangan Mapendem/Mengubur Mayat Yang Bangkit Kembali Dalam Calonarang

Apakah Lahir "Melik" Sebuah Anugrah Yang Beresiko Kematian ? Simak Selengkapnya

Urutan Persembahyangan Yang Benar Dalam Agama Hindu Beserta Doa/Mantranya

Beginilah Cara Mengintip Leak Yang Sedang Rapat/Meeting Di Malam Hari

Benarkah Menginjak Canang/Sesajen Di Bali Bisa Celaka atau Mendapat Kesialan ?