Lima Perwujudan Dari Dewi Durga "Panca Durga"

 


Om Swastyastu semeton Pesona Taksu Bali, kali ini kita akan membahas tentang "Panca Durga" Sebelum itu jangan lupa untuk mengunjungi Instagram kami juga ya @pesona_taksubali.

Di dalam bahasa sanskerta “Durga” yang artinya “Tak Terkalahkan” . Dewi Durga merupakan perwakilan dari kekuasaan , kekuatan , moralitas dan perlindungan . Dewi Durga biasanya digambarkan sebagai seorang wanita cantik berkulit kuning yang mengendarai seekor harimau. Ia memiliki banyak tangan dan memegang banyak tangan dengan posisi mudra, gerak tangan yang sakral yang biasanya dilakukan oleh para pendeta Hindu

Di dalam sebuah lontar Purwagama Sasana disebutkan bahwa Dewi Durga memiliki lima pancaran sakti yang disebut Panca Durga yaitu Kala Durga , Durga Suksmi , Sri Durga , Sri Dewi Durga , dan Sriaji Durga . Semua nya merupakan kekuatan yang maha luar biasa yang dapat memberikan ketentraman dan juga menimbulkan bahaya 

Kebanyakan orang mengira bahwa Dewi Durga adalah dewi yang menakutkan dan menyeramkan Bahkan di Bali, dewi Durga dilambangkan dalam bentuk Rangda.Masih ada yang menganggap bahwa beliau sebagai ratunya para setan Dedemit. Padahal beliau ini menguasai mereka. Dan jika tanpa sang Dewi, maka semua unsur iblis ini akan merajalela tidak terkendali. Di India dan di seluruh dunia beliau adalah dewi yang paling dipuja demi mendapatkan perlindungan dari serangan ilmu hitam.

Sebenarnya Durga adalah dewi yang bertugas untuk membasmi kejahatan dan menolong orang-orang yang teraniaya. Dewi Durga itu dipuja oleh orang yang terancam jiwanya. Mereka memohon anugerah berupa kesaktian dari Dewi Durga untuk membasmi orang-orang jahat. Dewi Durga juga dipuja oleh orang-orang penekun dunia spiritual seperti misalnya Balian, Jero Tapakan, dan lain-lain. Tujuannya untuk menolong orang-orang yang terancam jiwanya seperti terserang penyakit non medis.

Siapapun yang memuja beliau maka sudah dipastikan akan di jauhkan dari segala mara petaka . Di Indonesia sendiri ada yang salah dalam memahami konsep tentang Dewi Durga . Beliau di anggap sebagai ratunya para setan atau makhluk yang tidak kasat mata , padahal beliau ini yang menguasai mereka . Apabila tanpa beliau maka semua unsur makhluk yang tidak keliatan mata telanjang seperti iblis akan merajalela dan tak terkendalikan . Di India bahkan di dunia sendiri beliau adalah dewi yang sangat di puja demi mendapatkan perlindungan dari serangan ilmu hitam .

Dalam ajaran Agama Hindu di Bali sarat dengan lokal genius yang berdasarkan sastra-sastra Agama, termasuk diantaranya ngereh. Dalam lontar Kanda Pat, ngereh atau pengerehan erat kaitannya dengan Petapakan Ida Betara Rangda yang berupa benda yakni tapel rangda (topeng rangda).

Sedangkan ngerehan rangda sesuai dengan Lontar Pengerehan, Kanda Pat, bahwa ngerehang rangda mempunyai kekhususan sendiri. Sebab ini berhubungan dengan sifat magis yang dimiliki oleh rangda itu sendiri, karena rangda merupakan simbol rajas (emosi) yang penuh dengan nafsu untuk menguasai. Dalam lontar Calonarang, rangda artinya janda yang memiliki nafsu tak terbendung atau kemarahan yang tak tertahankan karena dendam. Rangda sendiri merupakan sifat manusia yang tidak pernah puas dengan apa yang dimilikinya sehingga menyebabkan gejolak dalam diri kita sebagai manusia.

Salah satu mantram yang sangat sederhana untuk yadnya kepada Dewi Durga :

                   “ Om Catur Dewa Maha Sakti , Catur Asrama Bhatari , Siwa Jagatpati Dewi , Durga Sarira Dewi “

Jadi bagaimana semeton ? Bermanfaat tidak informasi dari blog kami ? Jika bermanfaat jangan lupa untuk meninggalkan komentarnya ya terima kasih.

Via : pesonataksubali.blogspot.com/tentanghindu.blogspot.com/wimerta.wordpress.com/perjalanankesadaran.blogspot.com

Foto by : Rangkuman google

#pesona_taksubali


Comments

Popular posts from this blog

Makna Asu Bang Bungkem Dalam Sejarah Upacara Caru Hindu Di Bali

Kewajiban Orang Tua Pada Anaknya Menurut Kepercayaan Agama Hindu Di Bali

Makna Mimpi Atau Primbon (Baik Dan Buruk) Menurut Agama Hindu

Bagaimanakah Ciri - Ciri Sebenarnya Dari Zaman Kali Yuga Menurut Kitab Suci Hindu ?

Pantangan Dan Persembahan Yang Wajib Diketahui Dibalik Keramatnya Kajeng Kliwon

Proses Watangan Mapendem/Mengubur Mayat Yang Bangkit Kembali Dalam Calonarang

Apakah Lahir "Melik" Sebuah Anugrah Yang Beresiko Kematian ? Simak Selengkapnya

Beginilah Cara Mengintip Leak Yang Sedang Rapat/Meeting Di Malam Hari

Urutan Persembahyangan Yang Benar Dalam Agama Hindu Beserta Doa/Mantranya

Benarkah Menginjak Canang/Sesajen Di Bali Bisa Celaka atau Mendapat Kesialan ?